Makanan dan minuman manis memberikan banyak dampak untuk kesehatan tubuh dan suasana hati. Jika kamu adalah salah satu penikmat makanan dan minuman manis mungkin makanan/minuman tersebut adalah mood booster yang sempurna untuk menjaga suasana hatimu. Namun ternyata mengonsumsi gula berlebih memiliki dampak negatif untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah bahaya konsumsi gula berlebih untuk kesehatan tubuh.

5 Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Untuk Kesehatan Tubuh

1. Kerusakan gigi

7 Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Untuk Kesehatan Tubuh
Image by Gerd Altmann from Pixabay

Gula merupakan salah satu karbohidrat yang paling banyak ditemukan diberbagai makanan dan minuman. Sering mengonsumsi minuman/makanan manis dapat menyebabkan bakteri streptococcus berkembang biak dengan mudah. Bakteri tersebut dapat membentuk plak gigi dan menyebabkan gangguan pada kesehatan mulut dan gigi. Untuk menghindari kerusakan gigi, ada baiknya untuk membatasi asupan gula setiap hari.

2. Meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2

Tanpa kita sadari, kita mengonsumsi gula secara berlebihan setiap hari. Bukan saja dari makanan manis tapi juga minuman yang ditambahkan pemanis/gula seperti minuman bersoda ataupun minuman instant. Dengan mengonsumsi gula secara berlebihan, berat badan kita akan bertambah.

Dengan bertambahknya berat badan, hal ini akan menyebabkan peningkatan jumlah lemak perut bagian dalam (lemak viseral). Lemak ini dapat secara aktif meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Untuk mengurangi risiko tersebut,sebaiknya kamu mengatur pola makan sehari-hari dengan lebih banyak mengonsumsi karbohidrat pati dan serat, dan minum air mineral secara teratur.

3. Menyebabkan jerawat dan mempercepat proses penuaan kulit

You are what you eat. Makanan menjadi salah satu faktor penting untuk kesehatan tubuh tapi juga kesehatan kulit. Mengonsumsi gula secara berlebihan akan mendorong hormon androgen. Hormon ini dapat mempercepat produksi sel kulit baru sekaligus memicu kelenjar minyak bekerja lebih keras untuk menghasilkan minyak berlebih.

Hal ini dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati pada lapisan kulit terluar dan menempelnya kotoran yang dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori kulit. Selain itu, reaksi dari gula dan protein pada tubuh dapat berdampak terhadap proses penuaan kulit.

Untuk melindungi kesehatan kulit, ada baiknya untuk menjaga asupan gula setiap hari dan merawat kesehatan kulit dengan bahan alami. Salah satu cara untuk merawat kesehatan kulit adalah dengan menggunakan lemon essential oil.

4. Meningkatkan risiko kanker

Mengonsumsi gula secara berlebihan selain meningkatkan risiko obesitas, juga meningkatkan risiko terkena kanker tertentu seperti kanker esofagus (kerongkongan), kanker pleura (paru-paru), dan kanker usus kecil. Selain itu, mengonsumsi makanan dan minuman manis juga dapat meningkatkan peradangan kronis di tubuh. Hal ini akan menyebabkan resistensi insulin atau terganggunya sel tubuh terhadap insulin.

5. Meningkatkan risiko depresi

Selain kanker, kelebihan mengonsumsi gula dapat menyebabkan peradangan kronis yang juga dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi gangguan kesehatan lainnya. Salah satunya adalah gangguan kesehatan mental yang juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, yaitu depresi.

Rasa manis dapat merangsang otak dan memberikan energi lebih. Selain itu, rasa manis juga dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi. Namun, hal tersebut bersifat sementara. Ketika efeknya hilang, kita ingin mengonsumsinya lagi dan lagi seperti halnya ketagihan.

Saat kita menambah asupan gula lagi, reseptor tubuh memperlambat produksi hormon endorfin untuk mengatur senyawa endorfin sebelumnya. Yang terjadi bukannya menaikkan suasana hati kita, namun energi kita malahan berkurang dan suasana hati menjadi menurun, serta timbulnya rasa cemas berlebih atau depresi. Ada baiknya kamu memeriksa diri ke psikiater untuk mengetahui apakah kamu mengalami keluhan mental yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh.

Jika salah satu resolusi tahun baru kamu ingin hidup sehat atau mengurangi berat badan, kamu bisa mencobanya dengan mengurangi konsumsi makanan/minuman mengandung gula. Atau dengan menantang dirimu dengan melakukan detoks gula alias tidak mengonsumsi gula sama sekali selama dua minggu. Dengan berkurangnya konsumsi gula, maka selain selera makanmu akan terkendali dan lebih sehat, kamu juga tidak akan membutuhkan banyak gula untuk mencapai kepuasan.

Baca juga lainnya: