Siapa sih yang tidak mau hidup santai dan enak? Semua orang pengen, kan? Tapi, tau tidak cara biar hidup bisa lebih santai dan enak dari sisi perencanaan keuangan? Nah, kita bakal ngomongin soal itu sekarang.

Langkah Penting dalam Perencanaan Keuangan

Jadi, kalau kita ngomongin soal perencanaan keuangan, kita harus ngomong soal prioritas. Gimana caranya kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari itu sangat penting. Disini kita perlu tahu gimana cara mengatur arus kas dan dana darurat kita. Pengaturan arus kas ini penting buat menjaga kestabilan keuangan kita. Kalo tidak ada arus kas yang baik, bisa-bisa pengeluaran kita lebih besar dari pendapatan. Nah, kalau sudah begitu, bisa jadi tujuan jangka pendek kita sulit dicapai dan pastinya akan bikin kita kesusahan.

Piramida Keuangan } Sumber: 
Indonesia Financial Advisor Community
Piramida Keuangan } Sumber: Indonesia Financial Advisor Community

Arus Kas (cashflow) & Dana Darurat

Dalam arus kas (cashflow), ada beberapa komponen yang perlu kita perhatikan, salah satunya adalah utang. Pengelolaan utang ini penting banget karena berpengaruh langsung ke pengeluaran kita setiap bulan. Kalau kita tidak bisa ngatur utang dengan baik, ya hidup kita tidak bakal tenang dan nyaman dong. Utang ini harus jadi prioritas pertama dalam arus kas kita. Sebisa mungkin, kita harus menyelesaikan utang kita sebelum pengeluaran lainnya.

Setelah utang, yang jadi prioritas kedua dalam arus kas adalah dana darurat. Dana ini harus dimiliki oleh semua orang untuk biaya-biaya yang mendesak. Kalau tidak punya dana darurat, bisa-bisa berdampak ke arus kas kita. Jadi, mulai dari sekarang, yuk siapkan dana darurat agar arus kas kita lancar.

Manajemen Resiko

Jika mengumpulkan dana darurat yang besar terasa susah, kita memerlukan asuransi. Karena dengan asuransi, kita bisa pindahkan risiko yang ada. Jadi, kalau ada hal yang tidak diinginkan terjadi, kita sudah siap menghadapinya karena sudah punya asuransi.

Ada banyak jenis asuransi, seperti asuransi jiwa, kesehatan, dan aset. Asuransi ini kita beli untuk pindahkan risiko kerugian, kerusakan, kehilangan, bahkan kematian kepada perusahaan asuransi. Dengan adanya asuransi, kita bisa merasa lebih aman kalau ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Tujuan Keuangan

Setelah asuransi, yang perlu kita pikirkan adalah tujuan-tujuan keuangan kita. Setiap orang punya tujuan keuangan yang beda-beda, bisa jadi untuk biaya pendidikan anak, biaya perumahan, atau biaya ibadah. Nah, untuk mencapai tujuan-tujuan ini, kita harus punya strategi dan cara sendiri. Kita harus belajar dan paham gimana cara mewujudkan tujuan keuangan kita. Kalau perlu, kita bisa konsultasi ke perencana keuangan yang kita percaya.

Dana Hari Tua

Setelah itu, kita juga harus mikirin soal dana pensiun. Siapa sih yang tidak mau hidup enak pas sudah tua? Tapi, enak itu tidak bisa datang sendiri kalau kita tidak persiapkan dari sekarang. Kita harus hitung berapa kebutuhan kita dan berapa dana pensiun yang harus kita siapin untuk waktu kita sudah tidak produktif lagi. Semua ini harus direncanakan mulai dari sekarang.

Warisan & Sumbangan

Dan yang terakhir di piramida perencanaan keuangan ini adalah soal warisan. Setiap orang tua pasti pengen anaknya bisa hidup layak dan nyaman. Tapi, banyak orang tua lupa bahwa warisan bukan cuma soal harta yang mereka tinggalkan buat anak-anak mereka. Warisan harus dipersiapkan jadi anak-anak kita bisa manfaatkan dana itu untuk kepentingan produktif lainnya. Jadi, tujuannya adalah anak-anak kita bisa hidup sejahtera dengan warisan yang kita berikan.

Kesimpulan

Itulah lima tingkatan dalam piramida perencanaan keuangan. Kalau mau hidup aman, kita harus perhatikan arus kas, dana darurat, dan pengelolaan risiko. Kalau mau hidup nyaman, kita bisa mewujudkan tujuan-tujuan keuangan kita, siapkan dana pensiun, dan warisan.

Semoga tulisan ini bisa buka pikiran kita untuk merencanakan hidup kita lebih detail dengan prinsip piramida perencanaan keuangan. Jangan ragu untuk konsultasi dengan perencana keuangan biar kita bisa mencapai tujuan-tujuan keuangan kita. Semua bisa sejahtera untuk masa depan kita, keluarga, dan keturunan kita.

Baca juga lainnya: